Gambardiatasmenunjukkandiawalidenganmenginput
video darisebuah air daridunianyata t mengalamiduabuah proses yang
akanmenjadikan output airnyaberupa model 3D.
Water modelling merupakan model air pada desain grafis. Model fisik untuk menghidupkan air. Model air ini cukup dibilang sulit dalam pembuatannya, karena saat pembuatan model air banyak gangguan-gangguan yang dapat merubah kecepatan air,gerak air,dan gelombang air.
Dalam
metode menghidupkan air dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori,
diantaranya berdasarkan pada sintesis gelombang, sifat gelombang dan mencoba
menggunakan fungsi matematika seperti sin, cos, untuk mensimulasikan bentuk
air. Permukaan y = f(x,z,t), dimana
f(x,z,t) = pni =0 Ai.sin (win + CI),sebagai permukaan air dan mengubah
parameter Ai,wi,CI gerakan air model,untuk menyesuaikan parameter fenomena
gelombang. Metode kedua berdasarkan model fisik,menggambarkan aliran air,
animasi air dihasilkan dengan rendering persamaan setiap langkah waktu.
Pendekatan ketiga berdasarkan pada sistem partikel,dimana saat interaksi cahaya
dengan air dapat menghasilkan kualitas gambar yang baik. Pada gelombang
terdapat dua konsep yang jelas gelombang
air dan cairan air. cairan air yaitu tubuh air yg mengalir dan memiliki
kecepatan saat mengalir. Gelombang air yaitu mengambil cairan air sebagai
pembawa, disaat terjadi tetesan air hujan atau jatuhnya benda kedalam air maka
efek air akan melebar sesuai ukuran benda yang jatuh. gelombang memiliki
kecepatan yang berbeda dari kecepatan yang aliran air.
Pada pembuatan water modelling ini saya menggunakan software blender, saya membuat air jatuh kebawah dan tergenang, pada pembuatan ini pertama kalinya saya menggunakan software blender, cukup rumit karena saya baru mengenal sedikit fungsi-fungsi yang berada pada software blender, tutorialnya dapat dilihat pada :
http://citradewiriska.blogspot.com/2013/11/water-modeling-dengan-blender.html